Kelaut Menjaring Ikan, Guru di Kepulauan Meranti Hilang Di Perairan Teluk Ketapang

MERANTI,Classnews.id – Warga Desa Pelantai, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti dikabarkan hilang saat menjaring ikan di perairan Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau.

Pria diketahui bernama Junaidi (37) dilaporkan hilang pada Kamis (26/12/2024), Status guru honorer di SMPN 1 Merbau berangkat dari rumah ke laut untuk menjaring ikan pada Rabu (25/12/2024) sore hari.

Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, melalui Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra, mengaku telah mengirimkan Tim Rescue ke lokasi kejadian.

” Kami menerima informasi pukul 07.00.WiB dari Polsek Merbau telah terjadi kondisi membahayakan manusia 1 orang hilang saat menjaring ikan di Laut Pelantai Perairan Desa Ketapang Kec Pulau Merbau Kab Meranti,” kata Budi Cahyadi, Kamis (26/12/24).

Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Unit Siaga SAR Meranti, Ditpolair Polda Riau, Sat Polair Polres Kepulauan Meranti, BPBD, dan Pos Angkatan Laut Selatpanjang turut dikerahkan untuk memaksimalkan upaya pencarian.

“Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat. Upaya ini terus dilakukan agar korban segera ditemukan,” ujarnya.

Sementara itu informasi hilangnya Junaidi pertama kali diterima setelah istrinya melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Pelantai, Khairi dan selanjutnya dilakukan pencarian bersama warga setempat seraya melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian Sektor (Polsek) Merbau.

Sebelum dinyatakan hilang, Junaidi diketahui sempat melakukan siaran langsung di media sosial, menyapa para penggemarnya. Setelah dilakukan pencarian oleh masyarakat, ditemukan kapal pompong milik Junaidi yang digunakan untuk mencari ikan di perairan Desa Ketapang dalam kondisi pompong terombang-ambing di perairan Desa Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau. Barang-barang pribadi seperti sandal, jaring, dan ponsel masih berada di dalam kapal, tetapi Junaidi tidak ditemukan.

Ditempat yang sama Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan, melalui Kapolsek Merbau, Iptu Jimmy Andre membenarkan kabar tersebut.

Saat meninggalkan rumah, Junaidi memakai baju loreng serta celana pendek. Namun pada pagi harinya tanggal 26 Desember 2024 pukul 07.00 WIB istri korban merasa terjadi sesuatu kepada suaminya dan meminta tolong kepada masyarakat yang bekerja di kapal pompong penyeberangan Pelantai -Ketapang untuk mencari Junaidi.

“Kami menerima laporan dari istri korban bahwa ia tidak kembali setelah mencari ikan. Saat ini, kami bersama warga setempat dan tim SAR melakukan pencarian intensif di lokasi,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *