Kepala Sekolah Paud Sekar Arum Darma Wanita Panca Mulya Tuba Diduga Alergi Terhadap Wartawan

TULANG BAWANG, CLASSNEWS.ID –  Kepala sekolah Paud Dharma Wanita Sekar Arum Panca Mulya Kecamatan  Banjar Baru, kabupaten Tulang Bawang diduga alergi terhadap wartawan. Pasalnya saat awak media yang berkunjung ke sekolah yang bersangkutan. kepala sekolah malah memangil suaminya yang juga mantan kepala kampung Panca Mulya untuk menjelaskan urusan sekolah tersebut.

Demi kepentingan publik, awak media hendak menanyakan realisasi penggunaan dana BOP sekolah Paud Sekar Arum Darma Wanita Panca Mulya Tuba yang diduga tidak transparan.

“Guna untuk mendapatkan berita yang berimbang dan akurat, kita berkunjung kesekolah Paud Sekar Arum Darma Wanita Panca Mulya Tuba untuk menanyakan terkait realisasi penggunaan dana BOP, namun, saat hendak ditemui awak media kepala sekolah tersebut malah memanggil suaminya untuk bertemu dengan wartawan dengan tujuan untuk menjelaskan urusan sekolah tersebut, kita menilai kepala sekolah ini alergi dengan keberadaan awak media,” kata Hasan wartawan classnews.id Jum’at, (22/03/2024).

Lebih jelas disampaikan Hasan, Prinsip dasar penggunaan dan BOP itu harus tepat jumlah, tepat sasaran, tepat waktu, tepat prosedur, dan juga tepat laporan pertanggung jawaban, oleh karena itu harus bijak untuk mempergunakan dana BOP ini sesuai dengan peruntukan.

“Sesuai tugas dan fungsi profesi Jurnalis atau wartawan dalam menjalankan tugas makanya kita ingin mengetahui bagaimana mekanisme penggunaan dana BOP yang ada disekolah ini, karena kita menduga realiasinya tidak dilaksanakan secara transparan,” ungkapnya lagi

Katanya lagi, kami selaku wartawan di kabupaten Tuba, meminta kepada dinas pendidikan kabupaten Tulang Bawang agar segera mengambil sikap tegas terkait dengan permasalah ini agar segera memberikan teguran keras kepada kepsek Paud Dharma Wanita Sekar Arum Panca Mulya, jangan alergi kalau ada  wartawan datang kesekolah itu, kita itu datang ingin mencari informasi yang akurat agar berita yang diterbitkan berimbang.

“Kalau takut jumpai wartawan sama saja menghambat dan menghalangi pekerjaan kami selaku wartawan, sehingga muncul lagi dugaan kami yang lain, ada apa, dan kenapa. kami berharap kepada dinas pendidikan Tulang Bawang jangan sampai memberikan ruang korupsi terhadap penggunaan dana BOP, jika ada dugaan segera dilakukan Audit secara ketat,”  pungkas Hasan lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *