BENGKALIS, Clasnews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Bengkalis secara terus menerus melakukan pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar kelak saat mereka keluar dari lapas bisa menjadi mandiri.
Hal itu dikatakan Kepala Lapas Bengkalis Muhammad Lukman di kantornya saat menyaksikan produk hasil produksi WBP dalam rangka ‘One Day One Prison’s Product” Dalam rangka hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 dari 23 Maret-2 Mei 2023.
“Kita berikan keterampilan kepada WBP agar saat mereka keluar nanti sudah mampu untuk berdiri sendiri dalam berusaha dan menjadi insan yang bertanggung jawab kalau sudah keluar kelak, maka untuk itulah kita berikan keterampilan kemandirian,” kata Muhammad Lukman yang di dampingi Kasi Kegiatan kerja David Susilo, Selasa, (28/3/2023).
Dikatakan Lukman dari hasil produksi yang dikerjakan mereka seperti kain tenun lejo pihaknya bekerja sama juga dengan Dekranasda, Kue mue lebaran, bentuk kerajinan, sayur mayur, tempe dan bahkan jenis ikan kolam.
“Kita manfaatkan lahan yang tersisa di dalam lapas, mereka yang berminat tentunya kita berikan pelatihan agar mereka punya kemampuan kemandirian,”kata Muhammad Lukman lagi.
Pihak lapas juga menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah khususnya dengan Dekranasda yang telah memberikan support yang besar terutama dalam pembinaan selain itu juga bersama Dinas Sosial dan Dinas Pedagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis.
“Mudah-mudahan kedepan ini bisa terus terjalin baik sehingga bisa memotivasi diri bagi warga binaan kami,”kata Kalapas.
Dikatakan Kalapas untuk menyeleksi mereka perlu dilakukan asesmen karena jumlah hunian saat ini mencapai 1500 lebih.
Sementara terkait pemasaran dikatakan Kasi kegiatan kerja lapas Bengkalis David Susilo masih bersifat lokal karena jumlah terbatas, namun dari akhir Maret hingga awal Mei 2023 akan di buka di aula Lapas.
“Dalam rangka hari Bakti Pemasyarakatan ke 59 kita buka oulet penjualan di lapas tepatnya di aula depan nanti bisa menghubungi dirinya,”ujar David Susilo mantan Kepala Rupbasan Bengkalis.