Milad Mapala Laksamana ke-22 di Laksanakan Pantai Indah Selat baru

BENGKALIS, Classnews.id – Mahasiswa pecinta alam Mapala Laksamana Politeknik Negeri Bengkalis memasuki usia 22 tahun dengan itu melaksanakan Milad dengan Tema: “Menyatu Dalam Persaudaraan, Melangkah Satu Tujuan, Menapaki Mapala Laksamana 22 Tahun yang Harmoni”.

Milad Mapala Laksamana ke-22 yang bertempat di Pantai Indah Selat Baru. Pada hari Sabtu – Minggu (08-09/11.25). Kegiatan ini berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kebersamaan sesuai dengan tema yang diusung.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Pelaksana Muhammad Syafwan Perdana dan dihadiri oleh seluruh anggota, alumni, serta tamu undangan.

Dalam suasana penuh kebersamaan, Ketua Umum Ramanda Bayu Saputra menyampaikan bahwa peringatan 22 tahun Mapala Laksamana bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai ke pecinta alaman, solidaritas, dan pengabdian.

Ramadan menekankan,” Perjalanan panjang organisasi ini telah menempa karakter dan semangat seluruh anggotanya untuk terus menjaga harmoni, persaudaraan, dan kepedulian terhadap alam.” kata Ketum Mapala Laksamana, Minggu 16/11/25.

Sementara itu Muhammad syafwan perdana, Ketua Pelaksana mengatakan Momentum ini bukan hanya sekadar perayaan hari lahir organisasi, tetapi juga menjadi refleksi perjalanan panjang Mapala Laksamana dalam berkarya, berpetualang, dan mengabdi untuk alam serta masyarakat.

Dengan mengusung tema “Menyatu dalam Persaudaraan, Melangkah Satu Tujuan, Menapaki Mapala Laksamana yang Harmoni,” dan berpegang teguh pada moto organisasi “Bergerak untuk Maju, Melangkah Satu Tujuan,” marilah kita terus menumbuhkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan tanggung jawab demi kemajuan Mapala Laksamana di masa depan.” ujarnya.

Kemudian ia menambahkan “Dari alam kita belajar ketulusan, dari perjalanan kita belajar arti perjuangan, dan dari saudara seperjalanan kita belajar makna kebersamaan.dan Jangan pernah berhenti melangkah, karena setiap langkah kecil kita hari ini adalah jejak besar bagi Mapala Laksamana di masa depan.” tutup Muhammad Syafwan Perdana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *