BENGKALIS,Classnews.id – Bansos MRP beras 10 kilogram masih jadi salah satu bantuan tambahan yang jadi prioritas pemerintah untuk salurkan.
Bantuan beras diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang masuk di data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).Bantuan pangan tersebut diperuntukkan bagi 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis, Susi Hartati mengatakan,” Kabupaten Bengkalis mendapatkan jatah 26.350 KPM di tahun 2024 ini memang ada keterlambatan dalam penyalurannya,” kata Susi Hartati, di kantor ketahanan pangan kabupaten Bengkalis jalan Antara Bengkalis, Rabu (03/07/24).
Susi menjelaskan keterlambatan ini dikarenakan pihak Pemkab Bengkalis terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Bapeda, Dinas Sosial dan Dukcapil bersama sama Kantor Pos melakukan verifikasi KPM.
” Kita lakukan cek by name by address untuk pergantian KPM baik itu tidak berada ditempat, Dobel NIK, pindah dan data KTM P3KE dari Kemenko PMK dalam bentuk manual dan kita lakukan rapat sektoral,” ujar Kepala Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis.
Sebelumnya Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bengkalis melakukan pemantauan ke Kantor Pos Bengkalis yang membagikan bantuan beras ke KPM di dua desa di kecamatan Bengkalis.
” Kantor Pos sebagai tranforter atau pendistribusian bantuan pangan dan Bulog sebagai penyedia dan hari ini untuk desa Kelapapati dan desa Pangkalan Batang,” ujar Susi Hartati.
