Plt Kepala Dinas PMD Bengkalis Turut Dampingi Tim Klarifikasi Lapangan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Provinsi Riau di Desa Pangkalan Batang Barat.

Bengkalis, classnews.id – Dalam rangka penilaian klarifikasi lapangan status kemajuan dan kemandirian desa Provinsi Riau. Drs.H.Ismail,MP selaku Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis yang diwakili Rinaldi Eka Wahyu, SE, MM selaku Kepala Bidang Pemdes DPMD Kabupaten Bengkalis turut mendampingi kunjungan Tim Penilaian Klarifikasi Lapangan Kemajuan dan Kemandirian Desa Provinsi Riau di Kabupaten Bengkalis.

Adapun desa yang dijadikan tempat penilaian Tim klarifikasi lapangan yakni di Desa Pangkalan Batang Barat pada Rabu pagi, tanggal 24 Oktober 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Pangkalan Batang Barat Kecamatan Bengkalis.

Ket : Plt Kadis PMD diwakili Kabid Pemdes Rinaldi Eka Wahyu, SE, MM saat mendampingi Tim Penilai Tim Klarifikasi Lapangan Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Provinsi Riau di Desa Pangkalan Batang Barat

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas PMD Dukcapil Provinsi Riau Aswandi, SP, MSi beserta rombongannya yakni Perencana ahli muda, Bappeda Litbang, Said Muhammad Arief A, SE, MSi, Auditor ahli pertama inspektorat daerah, Hasniah Hasan, S.STP, M.Tr. I.P, Analis gizi, dinas, kesehatan provinsi, Nur arina SKM., tim pendampingan pembinaan dan evaluasi program bantuan keuangan khusus, Drs.H.R.Dahlius,MP. operator komputer Dinas PMD Dukcapil Fitri Yani.

Plt.Kadis DPMD Drs.H.Ismail,MP yang diwakili Kepala Bidang Pemdes Rinaldi Eka Wahyu, SE, MM didampingi Pejabat Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Muhammad Febri,SP pada kesempatan itu menyampaikan, Penilaian kemajuan dan kemandirian desa di Provinsi Riau ini dilakukan melalui Indeks Desa Membangun (IDM) selaras dengan program dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. IDM ini menunjukkan status kemajuan dan kemandirian desa, serta menyediakan data dan informasi dasar untuk pembangunan desa kedepannya. Jelas Kabid Pemdes.

Lanjutnya lagi, “Alhamdulillah kita ucapkan rasa syukur atas kehadirat Allah Subhanahu wata’ala, kita dapat berkumpul di Desa ini, karena merupakan bentuk kekompakan, kerja keras dan kerja cerdas, sehingga dilakukan penilaian klarifikasi lapangan status kemajuan dan kemandirian didesa ini, hal ini sebagai wujud kerjasama Pemerintah Desa sehingga Desa ini merupakan Desa yang sudah mandiri.

Berdasarkan indeks desa membangun (IDM) tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bengkalis berhasil berada di peringkat ke 22 Nasional dalam membangun desa dari 434 Kabupaten se Indonesia, tentunya untuk tahun 2024 ini bisa lebih baik lagi baik di tingkat Provinsi Riau maupun tingkat Nasional. Harapan Plt Kadis PMD di wakili Kabid Pemdes.

Semoga dengan kedatangan tim ini dapat memberikan penilaian yang baik, karena didesa ini administrasi baik dan masyarakat nya selalu bergotong royong untuk memajukan Desa. Dan tentunya kami sangat menyambut baik kedatangan tim penilaian dari Provinsi Riau yang sudah mengunjungi Desa Pangkalan Batang Barat ini, sebut Kabid Pemdes.

Lanjutnya, kemampuan adaptasi serta motivasi penyelenggaran Pemerintah Desa untuk terus mengikuti perubahan aturan dan perkembangan kemajuan teknologi informasi. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius yang harus dipersiapkan untuk kedepannya.

Pemerintah tentunya mengambil langkah-langkah strategis, salah satunya dengan terus meningkatkan kapasitas penyelenggara pemerintahan desa dalam menghadapi tantangan, permasalahan dan perubahan dimaksud untuk kemajuan desa demi kesejahteraan masyarakat. Ucap Rinaldi sapaan akrabnya.

Ket : Foto Bersama Kabid Pemdes DPMD Bengkalis dengan Tim Penilaian Klarifikasi dari Dinas PMD Dukcapil Provinsi Riau beserta unsur Pemdes Pangkalan Batang Barat

Camat Bengkalis Taufik Hidayat, dalam sambutannya juga mengucapkan terimakasih kepada tim yang hadir pada kegiatan tersebut, kepada Perangkat Desa, unsur pemdes Pangkalan Batang Barat, dan tamu undangan lainnya.

“Pangkalan Batang Barat ini merupakan Desa pemekaran yang di resmikan pada tahun 2013, dan Alhamdulillah Desa ini di percayai untuk penilaian klarifikasi status kemajuan dan kemandirian Desa Provinsi Riau tahun 2024, besar harapan kami semoga Desa ini mendapat hasil terbaik,” pungkas Taufik.

Suwandi SP. MSi dalam sambutannya juga menyampaikan, “Kami melihat kekompakan masyarakat Desa Pangkalan Batang Barat ini sangat luar biasa, kami sudah melihat dan selalu duduk dan diskusi bersama, pemerintah Desanya selalu melakukan yang terbaik untuk kemajuan Desa ini,” Singkatnya.

Selanjutnya, Pj Kepala Desa Pangkalan Batang Barat Marvin samudra, S.IP, dalam pemaparannya menyampaikan, “Alhamdulillah Desa kami sudah di tunjuk sebagai desa perwakilan dari Desa-Desa yang ada di Kabupaten Bengkalis. Alhamdulillah kami di dampingi oleh tim yang solid dan berkat kerja keras perangkat desa untuk mempersiapkan segala sesuatunya”, Ucap Marvin.

Desa ini sudah di lengkapi dengan aplikasi selaras, yakni aplikasi ini untuk memudahkan semua masyarakat untuk mengurus keperluan apa saja yang di butuhkan. Aplikasi ini juga sebagai marketplace untuk mempromosikan produk UMKM yang ada di desa ini.

Dan Alhamdulillah kami mengalami pengurangan tingkat kemiskinan melalui kucuran dana Desa yang di berikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis ke Pemerintah Desa ini, dan masih banyak lagi kegiatan kegiatan positif yang selalu kami upayakan untuk kesejahteraan masyarakat desa kami ini, tutup Marvin.

Ket : Istimewa Foto Bersama saat Tim Penilaian Klarifikasi Lapangan Kemajuan dan Kemandirian Desa di Bengkalis yang diwakili Desa Pangkalan Batang Barat

Sebagaimana diketahui, Indeks Desa Membangun sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2016 menunjukkan status kemajuan dan kemandirian Desa dan menyediakan data dan informasi dasar bagi pembangunan Desa di seluruh Indonesia.

Desa Mandiri ditunjukkan dengan adanya kemampuan desa dalam melaksanakan pembangunan Desa untuk peningkatan kualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan ekologi secara berkelanjutan.

Sedangkan Desa Maju mengindikasikan desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan.

Kemudian Desa Berkembang adalah Desa potensial menjadi Desa Maju, yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belum mengelolanya secara optimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia dan menanggulangi kemiskinan.(Adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *