BENGKALIS – Ribuan pengunjung menyerbu kegiatan Car Free Night (CFN) yang digelar perdan oleh GRIB Jaya Kecamatan Bengkalis di Jalan Antara, Bengkalis, Sabtu (22/11/2025) malam.
Car Free Night (CFN) yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025 berlangsung sangat meriah. Selain ratusan pedagang menjajakan aneka makanan serta live musik akustik, menambah suasana malam minggu menjadi hangat.
Bahkan tokok-tokoh penting di Kabupaten Bengkalis, seperti mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal bersama istrinya Fauziah, serta staf ahli Bupati Johansyah Syafri dan anggota DPRD Bengkalis Hendria Jeje menyaksikan kemeriahan malam itu.
Meski sempat dibayang-bayangi cuaca mendukung sejak sore harinya dan pada saat seremoni pembukaan CFN diwarnai hujan, namun tak menyurutkan semangat pengunjung yang datang menikmati aneka jajanan yang sangat menggiurkan.
Car Free Night ini diprakarsai PAC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Bengkalis dengan pelaksana lapangan dari Bengkalis Event Organized (BEO), menjadi bentuk semangat kebersamaan dan kepedulian sosial dalam memperingati jasa para pahlawan bangsa.
Staf Ahli Bupati Johan mengajak, seluruh masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan momen akhir pekan bersama keluarga, dengan mengunjungi CFN GRIB Jaya Kecamatan Bengkalis. Apalagi tujuan mulia mengenang jasa para Pahlawan, juga meningkatkan pendapatan pedagang yang tergabung dalam UMKM.
“Setiap 10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momentum mengenang jasa pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan. Namun makna kepahlawanan tidak boleh berhenti pada sejarah, tetapi harus hidup dalam aksi nyata, solidaritas sosial, semangat membangun negeri, dan keberanian menolak perpecahan,” jelasnya.
Johan juga menambahkan, bahwa kegiatan Car Free Night merupakan bentuk kreativitas masyarakat dalam menghidupkan ruang publik yang sehat, aman, dan penuh keceriaan. Menurutnya, ruang jalan yang biasanya dipenuhi kendaraan dapat menjadi simbol perubahan positif bila dimanfaatkan untuk kegiatan inklusif yang melibatkan seluruh kalangan.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua dan jajaran pengurus serta anggota GRIB Jaya Bengkalis yang telah menggagas kegiatan ini. Di tengah dinamika sosial dan tantangan zaman, GRIB Jaya menunjukkan bahwa organisasi kepemudaan dapat menjadi motor penggerak perubahan dan penebar energi positif,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa Car Free Night tidak hanya berfungsi sebagai ruang rekreasi, tetapi juga sarana edukasi tentang pentingnya interaksi sosial, dukungan terhadap UMKM dan ekonomi kreatif, serta upaya membangun gaya hidup yang peduli lingkungan. Diharapkan, kegiatan ini mampu mendukung bangkitnya ekonomi masyarakat dan mewujudkan Kabupaten Bengkalis yang bermarwah, maju, dan sejahtera.
Sementara itu, Ketua PAC GRIB JAYA Kecamatan Bengkalis Faisal Rabyn Lesnussa memberikan apresiasi atas kehadiran ribuan pengunjung dj CFN GRIB Jaya Bengkalis.
Menirutnya, pelaksanaan CFN yang digelar Ormas GRIB Jaya Bengkalis untuk membantu pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dengan menyediakan platform pemasaran dan peningkatan penjualan di area yang ramai oleh pengunjung.
Ia menyebutkan, tujuan CFN yang digelar GRIB Jaya Bengkalis dalam mendukung pelaku UMKM adalah meningkatan penjualan. Dengan ditutupnya akses kendaraan bermotor, area CFN menjadi ruang publik yang ramai dikunjungi masyarakat untuk berekreasi. Keramaian ini secara langsung meningkatkan potensi penjualan produk-produk UMKM yang berpartisipasi.
“CFN juga berfungsi sebagai etalase bagi produk-produk lokal, memungkinkan pedagang UMKM untuk memamerkan dan mempromosikan barang atau jasa mereka kepada khalayak yang lebih luas dari biasanya,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, kegiatan ini juga memperluas akses pasar. Di mana kegiatan ini membuka kesempatan bagi UMKM untuk menjangkau konsumen baru yang mungkin tidak mereka temui di lokasi usaha reguler mereka.
Juga pemberdayaan ekonomi lokal dan merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menggerakkan roda perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja, terutama bagi masyarakat kecil.
Mbah Rob panggilan akrabnya nenyebutkan, kegiatan ini untuk mengurangi angka pengangguran. Dengan adanya peluang usaha baru di acara CFN, secara tidak langsung kegiatan ini berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja lokal.
Bahkan yang tak kalah penting acara CFN yang dikemas dengan hiburan dan atraksi seni, sehingga nantinya dapat menarik wisatawan lokal maupun domestik untuk datang, yang selanjutnya turut mendongkrak pendapatan UMKM di lokasi tersebut.
“Sedangkan bagi pelaku UMKM dapat menjadi sarana pelatihan dan pengembangan usaha, melalui partisipasi dalam acara publik semacam ini, UMKM dapat memperoleh pengalaman berharga dalam manajemen usaha dan pemasaran, yang dapat membantu mereka untuk naik kelas,” harapnya.
