Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Terubuk Mengeluh dan Harga Bahan Pangan Masih Stabil

BENGKALIS,Classnews.id – Paska perayaan hari besar dan libur sekolah pedagang yang berjualan di pasar Terubuk Bengkalis merasa sepinya pembeli dan stok bahan pangan seperti Cabe merah, bawah merah, tomat dan ayam potong masih stabil. Dengan memastikan kesedian bahan pangan Plt. Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Alfakhrurrazy didampingi Kepala Dinas Dagprin Bengkalis Zulpan dan Kabag Ekonomi H. Khairi Farizal dan tim pengendalian Inflasi Daerah TPID kabupaten Bengkalis melakukan tinjauan mendadak, Senin 7 Juli 2023.

Sidak tersebut dilakukan usai mengikuti rapat rutin inflasi nasional secara virtual, di ruang Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.

Razy mengatakan, adapun tujuan sidak ini yaitu untuk melakukan pengawasan dan pemantauan harga dan stok kesedian bahan pokok di pasar umum Terubuk Bengkalis.

“Alhamdulillah stok kesedian barang dan harga di pasar kita masih relatif stabil dan normal, meskipun beberapa minggu lalu Kabupaten Bengkalis mengalami kenaikan inflasi. Sekarang alhamdulillah kembali stabil,”ujar Razy.

Untuk saat ini lanjut Razy, para pedagang hanya mengeluh tingkat pembeli masyarakat agak sedikit berkurang atau sepi.

Rata rata harga bahan pangan ( bawang merah, Rp. 25.000. tomat Rp. 12.000) masih stabil yang naik hanya cabe merah mencapai Rp. 4.000 (44.000 per kilo).

Salah satu pedagang bahan pangan yang berada di Los di pintu utama pasar Terubuk memastikan angkutan barang yang masuk ke pulau Bengkalis tidak ada hambatan walaupun seminggu lalu penyebrangan Roro sempat mengalami antrian kenderaan yang panjang.

” Untuk ketersediaan beberapa bahan pokok masih stabil yang naik hanya cabe merah dan pasokan masih cukup,” kata Nurdin pedagang bahan pokok di pasar Terubuk Bengkalis.

Ia berharap dalam waktu dekat ini ada peningkatan orang untuk berbelanja ke pasar Trubuk dan juga pedagang ayam potong merasa sepinya pembeli.

Sementara itu Zulpan Kadis Dagprin memastikan pemerintah daerah melalui satgas Inflasi telah berusaha agar tingkat kenaikan inflasi perbulan di kabupaten Bengkalis tidak tinggi.

” Memang dalam minggu kemaren kita inflasi mencapai 8 % lebih dan kita berhasil menurunkan mencapai  3,52 %  ada pergerakan dengan rencana aksi yang kita lakukan dan ini menjadi penyumbang terbesar penurunan inflasi nasional,” kata Zulpan.

Pasar Terubuk Bengkalis juga menjadi sumber data sebaran menjadi dasar perhitungan di pusat dari kabupaten Bengkalis dan menjadi pasar pangan aman.

” Sebagai sumber sebaran data bahan pangan dan juga ayam potong dan telur untuk penentuan tingkat inflasi dan kami sudah bekerja sama dengan BPPOM memastikan bahan pokok dan telur, ayam potong dan daging tidak terkontaminasi dengan pengawet atau formalin,” kata Zulpan.

Tidak hanya  memastikan harga barang dan kesedian bahan pokok di pasar, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga terus rutin melakukan peninjauan langsung di sejumlah SPBU Bengkalis. Dengan harapan kesedian bahan bakar tersebut selalu tersedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *