BENGKALIS,Classnews.id – Salah satu pintu gerbang masuk ke Bengkalis dari luar negeri adalah melalui Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) di Desa Selat Baru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis yang di bangun semasa Pemerintahan bupati Syamsurizal, sampai saat ini belum ada dilakukan renovasi dan pada tahun ini Dinas Perhubungan melalui bidang Kepelabuhan telah mengusulkan dan saat ini masih dalam tahap lelang.
Hal ini disampaikan Sugeng Susanto, S.T, M.T saat di konfirmasi reporter rri di ruang kerjanya Senin (1/7/2024) di Jalan Pramuka Bengkalis.
Sugeng menyebutkan untuk pekerjaan yang akan dilakukan penggantian atap pelabuhan induk, plafon yang sudah roboh di makan usia dan terkena kelembaban karena berdekatan dengan laut.
“Kita sudah usulkan dan saat ini masih dalam tahap lelang, karena kondisi atap sudah bocor, plafon sudah roboh dan juga termasuk interior ruangan dan penggantian lantai yang pecah,”kata Kabid Kepelabuhan Sugeng Santoso.
Untuk renovasi atap dan plafon dan diding di anggarkan dengan pagu sebesar Rp2,5 milyar.
Sementara terkait dengan ponton yang rusak Sugeng menyebutkan untuk saat ini di lokasi pelabuhan BSSR tidak lagi perlu menggunakan ponton, karena kapal bisa langsung merapat ke dermaga.
“Saat ini tidak perlu ponton lagi, sekarang ponton yang rusak juga akan dilakukan pelelangan, dan nilainya sedang dilakukan penghitungan, apabila telah dihitung nilainya maka akan di lelang,”ucapnya.
Sugeng juga menyebutkan rencana bahan atap yang akan di ganti tersebut atap yang tahan terhadap kelembaban uap air laut dan tidak karatan, dan garansi mencapai 15 tahun, begitu juga plafon juga tidak menggunakan Gypsum tapi Ultra PVC yang tahan air.