BENGKALIS,Classnews.id – Keberadaan fasilitas umum di Bengkalis seperti taman Andam Dewi yang menjadi tempat favorit warga Bengkalis untuk datang bersama keluarga perlu di tingkatkan fasilitasnya seperti toilet umum dan keberadaan para pedagang atau lapak terpencar membuat taman Andam Dewi yang seharusnya ramah anak akan ternoda.
Dr Bagus Santoso wakil Bupati Bengkalis juga mendapatkan keluhan dari warga tentang keberadaan pedagang dan toilet umum yang sering kekurangan air.
“Saya menerima komplain warga dengan itu melihat langsung kelapangan dan benar seharusnya kedepannya pedagang harus di tempatkan dalam satu areal,” kata Bagus Santoso didampingi Sekretaris DLH Agus Susanto dan Fungsional Penyuluh Lingkungan Hidup Rolistuwati Manurung, Sabtu (15/06/24).
Sementara itu Agus Susanto, Sekretaris DLH mengatakan keberadaan pedagang yang berjualan tidak di satu titik kedepannya bersama dinas terkait akan dilakukan pembenahan.
” Kita akan satukan para pedagang dalam satu lokasi bekerja sama dengan Disperindag dan Taman Andam Dewi bisa steril dari sisa makanan dan juga fasilitas umum toilet tetap dijadikan perhatian utama,” kata Agus Susanto.
Pertahankan Status Adipura
Bagus Santoso mengatakan, salah satu yang menjadi penilaian Piala Adipura, yakni tertatanya taman dengan baik. Mulai dari penataan taman, kebersihan, informasi tentang taman.
Wabup Bagus Santoso mengatakan, kehadiran Taman Andam Dewi di tengah-tengah Kota Bengkalis menjadi salah satu tempat rekreasi maupun tempat pembelajaran bagi anak didik. Terbukti pada saat peninjauan, Wabup berjumpa dengan puluhan anak sekolah dasar bersama guru melakukan pembelajaran di luar sekolah.
“Keberadaan Taman Andam Dewi merupakan bagian Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mewujudkan Kota Layak Anak yang menjadi salah satu tuntutan konsep Piala Adipura. Oleh karena itu, kita menginginkan taman-taman dan lokasi rekreasi di Kota Bengkalis harus benar-benar layak bagi kita semua, khususnya anak-anak kita,” ungkap Bagus Santoso