BENGKALIS, CLASSNEWS.ID– Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bengkalis menggelar Pertemuan dan Sosialisasi Forum Komunikasi Publik. di ruang rapat lantai 2 gedung kantor RSUD Bengkalis. rabu (16/10/2024).
Direktur RSUD Bengkalis dr. Azahari Effendi diwakili wadir pelayanan Rita Puspa, S.K.M., M. Si mengatakan forum komunikasi publik adalah tempat bersama diskusi dalam meningkatkan kepuasan dan pelayanan kesehatan di RSUD Bengkalis.
“Sebagaimana kita ketahui RSUD Bengkalis adalah satu OPD yang memberikan layanan kesehatan baik layanan kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan masyarakat. dimana memang yang lebih dominan RSUD Bengkalis memberikan layanan kesehatan Perorangan. tetapi kami juga melakukan UKM misalnya melakukan sosialisasi tentang program-program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh RSUD Bengkalis, ” kata Rita
Menurutnya, melalui forum komunikasi RSUD Bengkalis bisa menyampaikan secara langsung informasi kegiatan yang dilaksanakan.
“Melalui forum konsultasi publik ini kami memberikan infomasi kegiatan yang dilaksanakan dirumah sakit. dalam rangka melaksanakan salah satu pungsi pemerintah daerah, visi RSUD Bengkalis sama dengan visi pemerintah kabupaten, yaitu kabupaten Bengkalis yang bermarwah maju dan sejahtera. kemudian dari 3 misi RSUD Bengkalis melakukan misi yang kedua berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia,” tuturnya
Katanya lagi, sampai saat ini kami melakukan pelayanan pertama dan tingkat kedua, alhamdulillah spesialis kita sudah mumpuni kreteria suatu rumah sakit kelas B, karena rumah sakit kelas B minimal harus punya 8 spesialis dan 2 sub spesialis, dan kita RSUD sudah punya 3 spesialis, seperti spesialis ongkologi, tuban, dan terakhir spesialis bedah toraks dan jantung. artinya nanti ketika pasien ingin melaksanakan cuci darah harus pasang cimino dulu, biasanya kita rujuk kepekanbaru, insya allah paling lama tahun 2025 semua pemasangan dengan AV sudah bisa dilakukan di kabupaten Bengkalis,” jelas Rita
Terkait jaminan kesehatan Rita Puspa menjelaskan bahwa saat ini tidak ada masyarakat Bengkalis yang tidak memiliki jaminan kesehatan.
“Berkaitan Jaminan kita sudah tidak ada masalah lagi, karena tidak ada masyarakat Bengkalis yang tidak memiliki jaminan kesehatan. walapun tidak punya jaminan kita bisa aktifkan 3 x 24 jam,” pungkasnya
Turut hadir dalam pertemuan, wadir administrasi dan keuangan Freddy Antoni, SE, ketua PWI Bengkalis Adi Putra, S. AP, sekretaris PWI Agustiawan, Ketua LBH PWI Bengkalis M. Natsir, SH, Bendahara LBH Sabri, SH, MUI Bengkalis, kepala desa Kelapapati diwakili Herlin Agustina, serta para kabag, kabid dan Kasubag RSUD Bengkalis.***
