BENGKALIS,Classnews.id – Hampir 6 tahun Bengkalis menunggu pembangunan tempat air baku (waduk) akhirnya terwujud di tahun 2023. Dengan adanya proyek dari APBN Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis dipastikan akan mempunyai waduk baru. Keberadaan waduk atau embung sumber air baku di pulau Bengkalis menjadi harapan warga di dua kecamatan Bengkalis dan Bantan untuk mendapatkan air minum yang layak. Ir Sahril Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera BWSS III Pekanbaru meresmikan Pembangunan infrastruktur Waduk dari APBN anggaran Rp. 33.2 Miliar di desa Wonosari Bengkalis yang berada di area hutan kota Bengkalis. Jumat (02/02/24).
Dihadiri oleh Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Dr Bagus Santoso, Staf ahli Bupati, H Bustami HY, Johansyah Safri, Kabid SDA PUPR, Indra Budiman, Pejabat dan karyawan Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis dan Dinas PUPR kabupaten Bengkalis dan staf BWSS III.
Kepala BWSS III Pekanbaru, Ir Sahril mengatakan keberadaan waduk baru ini bisa mengeluarkan atau mengalirkan air 50 liter perdetik dengan volume air baku di waduk kapasitas 85 ribu meter kubik dengan luas waduk 3.4 Ha.
” Tanah yang diserahkan Pemda kabupaten Bengkalis untuk dijadikan penyimpanan air baku dengan luas 5 Ha dan kita manfaatkan untuk pembangunan waduk lebih kurang 3.4 Ha dan sisanya untuk rumah pompa air dan perumahan penjaga waduk,” kata Sahril setelah peresmian waduk dengan melakukan pemotongan nasi tumpeng.
Kemudian Sahril menambahkan dengan kapasitas air mencapai 50 liter perdetik bisa dimanfaatkan 4000 KK pelanggan baru.
” Selain dimanfaatkan warga untuk kebutuhan air bersih yang layak kita juga membangun pipanisasi sepanjang 1.4 km ke intalasi air minum milik Perumda Air Minum Tirta Terubuk di jalan HR Subrantas Bengkalis dengan itu air baku bisa langsung digunakan,” ujar Ir Sahril.
Sahril menambahkan untuk mengantisipasi turunnya debat air waduk pada saat musim kemarau akan berkoordinasi dengan Pemda kabupaten Bengkalis dan PT Meskom Argo Sarimas memanfaatkan air kanal .
” Dalam menghadapi musim kemarau yang berdampak debet air waduk turun kita akan memanfaatkan air kanal PT MAS yang tidak dimanfaatkan dengan menyalurkan ke waduk dengan itu depet air di waduk bisa bertahan di musim kemarau,” ujarnya.
Sementara itu Dr Bagus Santoso mengapresiasi BWSS III yang telah membangun waduk dengan kapasitas air 50 liter perdetik dan kebutuhan dasar akan hajat hidup orang banyak air bersih akan terpenuhi.
” Kebutuhan air bersih untuk warga Bengkalis secara bertahap sudah terpenuhi dan kami atas nama Bupati dan warga masyarakat Bengkalis mengucapkan terima kasih ke pemerintah pusat atau presiden Jokowi dan kita harapkan BBSS III Pekanbaru akan terus menganggarkan pembangunan waduk baik itu di Rupat, Bukit batu dan Mandau,” harap Dr Bagus Santoso.
Pemanfaatan waduk selain sumber air baku juga akan dimanfaatkan untuk pariwisata dan olahraga air dan ini menjadi kajian Pemda kabupaten Bengkalis.
” Selain Air baku waduk bisa untuk pariwisata dan juga olahraga seperti dayung dan ini akan kita koordinasi dengan dinas pariwisata agar segera dimanfaatkan,” kata Bagus Santoso.
Bagus juga berharap pemerintah pusat melalui BBSS III Pekanbaru kedepannya akan ikut menormalisasi sungai Siak kecil dan juga penahanan gelombang untuk mengurangi abrasi pantai baik itu di Bengkalis, Bukit batu dan Rupat.
