Zulpan, Pastikan Uang Beredar di Pasar Ramadan Capai Rp 40 juta perhari !?

BENGKALIS,CLASSNEWS.ID – Memasuki hari pertama puasa, Pemkab Bengkalis ikut terlibat pelaksanaan Pasar Takjil atau Pasar Ramadhan peresmian dipusatkan di pasar Ramadhan sungai bengkel Bengkalis, Selasa (12/03/24). Pelaksanaan pasar Ramadan masih dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian ( Disdagprin) Kabupaten Bengkalis yang tersebar di 4 kecamatan dan di 8 titik lokasi pasar Ramadan.

Zulpan, Kadisdagprin mengatakan dari delapan titik Pasar Ramadan yang dikelola Pemkab Bengkalis memastikan ekonomi masyarakat iku lkut berputar dengan taksiran ada Rp. 40 juta perhari uang beredar selama sebulan penuh umat Islam berpuasa.

“Dari rata rata pedagang yang berjualan takjil mencapai 50 pedagang pemula dan dikalikan 8 tempat pasar Ramadan mencapai 400 pedagang dan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Zulpan.

Selain itu, pasar Ramadan juga ditujukan untuk memfasilitasi para pedagang dengan berjualan secara gratis sekaligus memberi peluang bagi UMKM dalam meningkatkan pendapatan.

“Dengan adanya kegiatan ini kita dapat mempromosikan UMKM yang ada di Bengkalis dan juga memfasilitasi kegiatan ini dengan tenda gratis, yang bersumber dari anggaran belanja Disperindag Bengkalis 2024,”imbuhnya.

Sementara itu Dr. Bagus Santoso, Wakil Bupati Bengkalis disaat akan memotong pita peresmian pasar ramadan mengatakan hari pertama ramadan dan menyambut buka puasa adanya kebersamaan dan perputaran ekonomi dan bukan hanya disini ( Kelola Pemda Bengkalis) juga di beberapa jalan atau sudut kota Bengkalis pedagang takjil ikut berjualan secara mandiri atau berkelompok.

“Dengan merintis menjadi UMKM warga punya keinginan berusaha dan jadikanlah momentum untuk berusaha dan keberkahan,” kata Bagus Santoso.

Dan pasar Ramadan ini gratis untuk pedagang agar warga merintis usaha dengan berdagang dengan itu UMKM akan meningkatkan dan perhatian seperti ini kontinu pemerintah daerah melakukannya dengan event event lainnya khususnya menjaga inflasi daerah.

Pasar Takjil ini merupakan bazar makanan musiman yang hadir di setiap bulan Ramadan seharusnya Pemda Bengkalis tidak bersaing dengan kelompok masyarakat untuk menjadi pengelola pasar Ramadhan.

Rahmat, warga Bengkalis yang mengunjungi pasar Ramadan sungai bengkel Bengkalis mengatakan pengelolaan pasar Ramadhan seharusnya diberikan ke pihak ketiga dan Disperindag membina karena dari pedagang yang berjualan tiap-tiap tahun semakin sedikit.

“Pemda Bengkalis khususnya Disperindag pasar Ramadhan jangan dijadikan kegiatan rutin tapi tidak ada efek positif bagi warga yang mau berusaha bidang kuliner khususnya makanan takjil dan ditempat lain warga secara swadaya dapat berjualan secara mandiri dan jumlahnya lebih banyak,” kata Rahmat warga jalan Sudirman Bengkalis.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo memastikan selama bulan Ramadhan akan menjamin keamanan dan kenyamanan terutama Kamtibmas.

“Kita sudah menutup tempat hiburan dengan instruksi Kapolres sebulan penuh dan kita sudah merazia bengkel bengkel apabila ditemukan kendarpot brong dan juga patroli subuh secara terus di laksanakan terutama balapan liar dan asmara subuh,” tegas Kapolres Bengkalis telah melakukan tindakan terhadap 11 pelanggaran lalu lintas dan 8 pelaku asmara subuh di kecamatan Mandau pada saat malam pertama bulan puasa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *