BENGKALIS,Classnews.id – Masih bergulirnya mosi tidak percaya anggota DPRD kabupaten Bengkalis dari sebelumnya 36 anggota DPRD lintas fraksi bertambah menjadi 37 anggota DPRD kabupaten Bengkalis terhadap dua pimpinan DPRD kabupaten Bengkalis Khairul Umam (Ketua DPRD kabupaten Bengkalis) dan Syahrial (Wakil Ketua DPRD kabupaten Bengkalis) dimana BK DPRD masih bekerja dan menjalankan tahapan – tahapan dan akan melakukan pemanggilan terhadap dua pimpinan DPRD kabupaten Bengkalis.
Keberlangsungan agenda di DPRD Bengkalis masih tetap berjalan seperti telah di laksanakan Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bengkalis 2024 yang dihadiri langsung Bupati Bengkalis Kasmarni. Selasa (05/09/23) dan Bamus sudah menyusun agenda kegiatan selama peiode bulan September.
Askori, dari Fraksi Nasdem pembangunan memastikan kegiatan agenda dewan tetap berjalan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak.
” Setelah diagendakan Bamus agenda di DPRD berikutnya akan berjalan sesuai jadwal yang telah dikirimkan ke wa grup masing-masing anggota dan pimpinan wakil ketua Sopyan (PDIP) dan Syaiful Ardi (PAN),” kata Askori. Kamis (07/09/23).
Askori pun berharap Khairul Umam (KU) dan Syarial tidak memperkeruh suasana di DPRD yang semua sudah berjalan dengan agenda yang telah ditetapkan Bamus DPRD dan agenda sudah dikirim ke wa grup anggota dewan.
” Khairul Umam harus sadar diri ketika sidang Bamus dipimpin KU anggota DPRD mayoritas (37 anggota DPRD) tidak hadir harus Quorum baru sah dan setelah dipimpin Sopyan dihadiri anggota DPRD, dan Quorum” kata Askori.
Ketua DPC Nasdem Bengkalis ini juga membeberkan sepak terjang Syahrial wakil ketua DPRD kabupaten Bengkalis, selama menjadi pimpinan tidak pernah mau menandatangani hasil paripurna baik itu MoU KUA APPS dan APBD.
“Syahrial, tidak pernah menandatangani MoU KUA APPS dan APBD selama ia menjadi pimpinan DPRD tapi nikmati fasilitas mewah negara sebagai wakil pimpinan jadi apa kerja untuk masyarakat dan mereka merasa dizolimi tapi membohongi masyarakat,” kata Askori yang membuka ini agar masyarakat tahu mengapa anggota DPRD melakukan mosi tidak percaya.
Kepemimpinan DPRD saat ini sudah berjalan dan semua fraksi dan anggota DPRD diakomodir dan berbeda dengan pimpinan DPRD yang lalu.
” Rapat dewan yang dipimpin Sopyan dan Syaiful Ardi telah berjalan dan lancar pembentukan 3 Pansus sudah dilakukan yang sebelumnya sempat tertunda,” ujar askori.
Askori berharap agar agenda kepentingan masyarakat banyak di DPRD harus tetap diutamakan dan Apa bila kedua (Khairul Umam dan Syahrial) mau hadir silahkan sebagai anggota tapi jangan duduk di pimpinan sidang.
Dan Khairul Umam yang akan ke Kemendagri Apabila dia mau konsultasi ,” Jangan jauh – jauh ke bantan tengah saja,” canda Askori.