PINGGIR, Classnews.id – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis nomor urut 1 Kasmarni-Bagus Santoso mengklaim memenangkan Pilkada Bengkalis Tahun 2024. Hal itu disampaikan Kasmarni, Rabu (27/11/2024) malam di kediamannya di Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil rilis sementara dari tim koalisi KBS Bersatu kita memperoleh suara 80 persen dan stabil,”ucap Kasmarni didampingi Bupati Bengkalis ke 14 Amril Mukminin.
Atas perolehan tersebut, Kasmarni mengucapkan terimakasih kepada masyarakat kabupaten Bengkalis atas amanah dan kepercayaan kepadanya untuk kembali memimpin Kabupaten Bengkalis 5 tahun kedepan.
“Terimakasih kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis dan koalisi KBS, relawan, tim pemenangan dan tim sukses yang telah mengamanahkan kami kembali memimpin Kabupaten Bengkalis pada 5 tahun yang akan datang. Pesan dan harapan kami, doa dan dukungan seluruh masyarakat agar visi misi dan program yang telah kami sampai ketika kami berkampanye bisa kami realisasikan dan tentu berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis,”sebutnya.
Selanjutnya, Kasmarni berharap kepada seluruh masyarakat agar selalu menjaga situasi kondusif, aman dan damai.
“Karena Pilkada sudah usai mari kita bersatu padu kita bangun kabupaten Bengkalis yang bermarwah maju dan sejahtera serta unggul di Indonesia. Sekali lagi kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada masyarakat kabupaten Bengkalis,”pungkas Kasmarni.
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Nomor Urut 1 Kasmarni dan Bagus Santoso meraih suara 80 persen versi hitung cepat (quick count) Badan Saksi Pemilu Nasional Kamar Hitung Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.
Hingga pukul 20.30 Wib data yang masuk lewat quick count Badan Saksi Pemilu Nasional Kamar Hitung Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis tersebut, sudah mencapai 100 persen dan hasilnya Pasangan dengan Julukan KBS tersebut unggul jauh dari Paslon Nomor Urut 2.
Lewat Quick Count yang digagas oleh Partai PDI Perjuangan tersebut, diyakini tidak meleset dari hasil hitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya, karena data yang diambil berdasarkan Lampiran Model C1 pada tiap TPS se-Kabupaten Bengkalis.
