Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet dari Presiden Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat menyerahkan 25.000 bibit cabai di bantaran Sungai Ciliwung, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu 25 Januari 2023. “Aduh aku masih belum tahu,” ujar Moeldoko.

Ia mengatakan masih belum mengetahui terkait adanya reshuffle kabinet lagi. “Masih belum tahu ya, belum tahu,” ungkapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali meminta publik untuk menunggu rencana kocok ulang atau reshuffle kabinet. Jokowi enggan berkomentar banyak soal kabar reshuffle yang akan diumumkan Rabu, 1 Februari 2022.

“Tunggu,” kata Jokowi saat ditemui usai mengecek proyek sodetan Kali Ciliwung di Jakarta Timur, Selasa, 24 Januari 2022.

Ini adalah jawaban yang selalu diulang-ulang Jokowi soal reshuffle. Sejauh ini, Jokowi tidak membantah ihwal isu reshuffle ini. “Tunggu saja, ditunggu saja,” kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.

Ketika ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. “Ditunggu saja,” kata dia.

Tiga hari kemudian, Jokowi juga tidak membantah isu ini. “Besok. Ya besok, bisa Jumat bisa Senin bisa Selasa bisa Rabu,” kata Jokowi sambil tertawa kecil, saat mengunjungi Blok Rokan di Dumai, Riau, Kamis, 5 Januari 2022.

Jokowi tidak membantah soal reshuffle

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak membantah ataupun membenarkan ihwal rencana reshuffle alias kocok ulang Kabinet Indonesia Maju. Jokowi merespons isu reshuffle yang beberapa kali muncul, terutama berkaitan dengan menteri dari Partai NasDem.

“Tunggu saja, ditunggu saja,” kata Jokowi saat ditanya kemungkinan adanya reshuffle pada tahun ini ketika mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 2 Januari 2023.

Saat ditanya apakah reshuffle akan berasal dari Menteri NasDem, Jokowi kembali memberikan jawaban yang sama. “Ditunggu saja,” kata dia.

Sebelumnya, isu pergantian menteri di kabinet ini mencuat setelah Partai NasDem, anggota partai koalisi pendukung Jokowi, mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Di perjalanan, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta Jokowi mengevaluasi dua menteri dari NasDem yaitu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Djarot menilai evaluasi terhadap dua menteri tersebut dimaksudkan agar kabinet saat ini bisa mendukung penuh kebijakan Jokowi. Adapun Kementerian Pertanian dan Kementerian LHK merupakan mitra Djarot di Komisi IV DPR.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto lalu menilai usulan kadernya untuk mengevaluasi dua menteri Partai NasDem didasarkan atas kajian yang objektif. “Apa yang disampaikan Mas Djarot berdasarkan kajian objektif, terutama terkait simpang siur impor pangan,” kata Hasto kepada Tempo, Senin, 26 Desember 2022. Kendati demikian, Hasto mengatakan urusan reshuffle merupakan kewenangan penuh dari Jokowi.

Senada dengan Hasto, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira mengamini usulan Djarot. Kendati demikian, dia mengatakan jika reshuffle menteri dihubungkan dengan sikap politik NasDem mengusung Anies, itu merupakan urusan Presiden. “Sudah betul itu usulan Mas Djarot. Mau dikaitkan atau tidak (pengusungan Anies) itu urusan Presiden dan hak prerogatif Presiden.” kata Andreas kepada Tempo, Ahad, 25 Desember 2022.

 

Sumber : www.tempo.co

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *