RUPAT, Classnews.id – Masyarakat Pulau Rupat mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk menambah jam operasional roro pulang pergi (PP) Dumai-Rupat.
Permohonan masyarakat ini berdasarkan kondisi di lapangan yang semakin meningkat aktifitas mobilitas penumpang maupun kendaraan pribadi dan barang semakin ramai berdatangan ke Pulau Rupat baik untuk kegiatan ekonomi maupun kunjungan wisata.
“Kami berharap Pak Gubernur Riau dan Ibu Bupati Bengkalis menambah trip roro, usahakan operasional sampai jam 11 malam seperti roro Pakning-Bengkalis. Ini kebutuhan mendesak demi kemajuan ekonomi dan wisata di Pulau kami Rupat” harap Izan warga Rupat yang kebetulan ikut menyeberang bersama rombongan Cawabup Bagus Santoso dari Dumai ke Rupat.
Hal yang sama disampaikan oleh Warji tokoh masyarakat (Tomas) bahwa banyak aspirasi warga baik yang di Pulau Rupat maupun diluar Pulau Rupat berharap serius Pemerintah mendengarkan dan mengabulkannya. Sebab ia melihat betul apa yang terjadi di lapangan selama ini betapa banyaknya warga maupun wisatawan yang terkendala oleh terbatasnya trip roro Dumai-Rupat dan sebaliknya.
“Saya tau persis karena saya memiliki warung makan, warga dan tamu banyak yang berkunjung makan di warung saya. Dan yang jadi pembahasan tidak lain yaitu masalah roro yang terbatas tripnya” ujar Warji pemilik warung Teras Pandawa di Batu Panjang, Kamis (17/10).
Pernyataan senada disampaikan oleh Sumiadi pensiunan Polri yang menetap di Dusun Bima Sakti Kelurahan Batu Panjang. Ia memastikan jika penambahan jam operasional roro dikabulkan oleh Pemerintah, optimis jumlah kunjungan wisatawan maupun kegiatan aktifitas lainnya akan tambah membludak yang akan berpengaruh terhadap kemajuan pembangunan di segala bidang khususnya kunjungan wisata ke pantai indah Rupat yang dikenal luas dan mendunia.
“Saya garansi jika ada kepastian penambahan operasional roro sampai malam hari dampaknya luar biasa. Ini tidak main-main dan inilah soal layanan Pemerintah untuk memajukan daerah dan rakyatnya” harapan pensiunan Polri yang kini tunak berusaha dan aktif di kegiatan sosial masyarakat.
Terkait hal tersebut Cawabup Bagus Santoso merespon dengan penuh semangat. Ia sepaham dengan aspirasi yang disampaikan masyarakat, dan inilah yang kita inginkan bersama. “Pemerintah hadir layanan maksimal daerah maju rakyatnya sejahtera” katanya.
Untuk penambahan jam operasional Cawabup Bagus Santoso yang saat ini melaksanakan kampanye dialogis di Zona 4 selama 3 hari akan berkoordinasi dengan pemangku wewenang yaitu Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Gubernur Riau. Dan saya yakin Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap untuk bergandeng tangan untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya” imbuh Bagus Santoso.
Pantauan media selama menjalankan tahapan kampanye dialogis Cawabup Bagus Santoso telah melakukan pertemuan di sejumlah titik diantaranya di Dusun Kampung Jawa, Bima Sakti, Terkul dan blusukan langsung ke warga tidak kurang dari 5 titik.
Diperoleh data agenda dari Sekretariat Koalisi KBS Bersatu kemarin (16/10) Bagus Santoso bersama Kasmarni melakukan kampanye dialogis bersama di Zona 2 Kecamatan Mandau di Kelurahan Babussalam. Cawabup Bagus Santoso juga melakukan blusukan di beberapa titik diantaranya menerima dukungan dari DPD Pujakesuma Kabupaten Bengkalis, berkunjung ke Posko Relawan Pejuang Kasmarni-Bagus (RAPERKAB) bersama pengusaha Saido dan Anggota DPR-D Misno (PKS), setelah itu blusukan di Simpang Bangko menerima dukungan SPTI dan warga Simpang Bangko.