BENGKALIS, Classnews.id – Tim Gabungan Polres Bengkalis yang dipimpin Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Bengkalis Kompol Nurman, S.H., M.H selaku Kepala perencana dan pengendali (Karendal) operasi antik Polres Bengkalis bersama Kasat Narkoba Iptu Hasan Basri, S.H., M.H selaku Komandan Kepala Satuan Tugas Penegakkan Hukum (Dan Kasatgas Gakkum), Kepala Unit (Kanit) 1 Ipda Reza Ilham, S.E bersama tim Operasi Antik Lancang kuning 2024 melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan di pulau Bengkalis.
Karendal Operasi Antik Polres Bengkalis Kompol Nurman menyebutkan kegiatan razia gabungan di tempat hiburan malam dan keramaian ini dalam rangka operasi antik Lancang Kuning 2024 yang di gelar secara serentak di Riau umumnya.
“Kita melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam ini sebagai bentuk pencegahan terhadap tindak pidana narkoba dan lainnya,”kata Kompol Nurman yang di dampingi Iptu Hasan Basri Dan Kasatgas Operasi Antik.
Razia yang digelar pada Selasa (16/7/2024) ini dimulai pukul 21:00-00:00 WIB dengan sasaran Family Karaoke Morris di Jalan Ahmad Yani dan KTV BBC Jalan Yos Sudarso Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis Riau.
“Kita sisir dua tempat yang dianggap tempat berkumpulnya banyak orang dan rawan akan terjadinya transaksi narkoba,”ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan razia secara selektif terhadap tempat-tempat tertentu yang di curigai sebagai tempat kejahatan atau tindak pidana narkoba.
Kasat Narkoba juga menambahkan selain di tempat hiburan malam, razia yang dilaksanakan, tim melakukan patroli dititik rawan diduga sering digunakan sebagai tempat transaksi dan penyalahgunaan narkotika.
“Kita memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran gelap maupun menyalahgunakan tindak pidana narkotika,”dikatakan Kasat Narkoba.
Ditambahkannya karena beberapa lokasi rawan dan rentan terjadi tindak pidana khususnya narkoba, tim membubarkan tempat berkumpulnya.
Dari hasil razia malam ini tidak ditemukan adanya pelaku tindak pidana baik narkoba maupun lainnya, seperti di tempat hiburan pihaknya juga melakukan tes urine ditempat dan hasilnya negatif.
“Dari hasil pemeriksaan dan bahkan tes urin tidak ditemukan tanda-tanda penyalah gunaan narkoba,”ungkap Dan Kasatgas Operasi Antik Lancang Kuning 2024.
