BENGKALIS, Classnews.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis pada Senin(24/11), melaksanakan kegiatan skrining dan pemeriksaan Tuberkulosis (TBC) menggunakan Rontgen dada bagi Narapidana dan Tahanan. Pemeriksaan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, menyasar penghuni Blok A sebagai kelompok pertama. Kegiatan ini menjadi langkah proaktif Lapas Bengkalis dalam memastikan deteksi dini dan pencegahan penularan penyakit, sekaligus wujud komitmen meningkatkan standar kesehatan di dalam lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkalis, Priyo Tri Laksono menyampaikan, “Pencegahan TBC harus dilakukan secara serius dan berkelanjutan. Skrining rutin seperti ini sangat penting agar kita bisa memutus rantai penularan sejak awal serta menjaga kesehatan warga binaan dan petugas,” ujarnya.
Pelaksanaan skrining dilakukan melalui kerja sama antara PT. Tirta Medical Center, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dan Puskesmas Bengkalis. Pemeriksaan akan berlangsung selama delapan hari, mulai 24 November hingga 8 Desember 2025, dengan target seluruh Narapidana dan Tahanan dari setiap blok hunian.
Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini indikasi TBC, melakukan pemetaan kesehatan WBP, serta memastikan penanganan cepat bagi mereka yang terindikasi berisiko. Dalam lingkungan hunian yang padat, upaya preventif seperti skrining massal menjadi langkah strategis dalam menekan penyebaran penyakit menular.
Seluruh kegiatan dilaksanakan di bawah pengawasan langsung Kalapas Bengkalis, Kasi Binadik, Kasubsi Bimkemaswat, Dokter Lapas, staf Klinik Lapas, serta didukung Komandan Jaga dan Anggota Jaga. Pemeriksaan hari pertama berjalan aman, tertib, dan lancar, menandai komitmen bersama dalam menjaga kualitas kesehatan di Lapas Bengkalis.
#guardandguide #Kemenimipas #ditjenpas #pemasyarakatan #pemasyarakatan_riau #lapasbengkalis #skriningTBC #TBC













