Tanah Amblas Di Simpang Ayam Jadi Perhatian Khusus Pemkab Bengkalis Dan Pemprov Riau

BENGKALIS – Kondisi tanah ambles yang terjadi di Dusun tiga Desa Simpang Ayam akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di pulau Bengkalis menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Bengkalis serta Provinsi Riau dengan membentuk satuan Tugas (satgas) serta Tim Kaji Cepat, Kamis (15/12/2022)

Kalaksa BPBD Provinsi Riau, M.Edy Afrizal SH MH bersama Koordinator Kalaksa BPBD Provinsi Riau, Sub Koordinator BPBD Riau, Kabid Kedaruratan BPBD Bengkalis, Fungsional BPBD Bengkalis, dan TRC, Pusdatin PB BPBD Bengkalis, Babinsa, Polri, emdeste, serta PUPR Bengkalis hadir dilokasi guna melakukan monitoring serta memantau dilokasi terjadinya pergerakan tanah tersebut.

Kalaksa BPBD Provinsi Riau M.Edy Afrizal SH MH mengatakan terkait terjadinya pergerakan tanah yang terjadi di dusun tiga Desa Simpang Ayam pihaknya bersama unsur terkait telah membentuk tim kaji cepat untuk melakukan kajian mendalam terkait terjadinya pergerakan tanah tersebut. Untuk sementara waktu berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya bahwa pergerakan tanah disebabkan karna tingginya intensitas curah hujan.

“Pada tanggal 11 Desember sekitar pukul 2 terjadilah pergerakan tanah disebabkan tingginya curah hujan sehingga ada beberapa areal yang bergerak menyebabkan patahan pada struktur tanah,” ujar Edy Afrizal.

Ia juga mengatakan dari kejadian tersebut menyebabkan lebih kurang 2 hektar kebun nenas warga mengalami rusak, selain itu satu hektar kebun karet dan 20 hektar kebun sawit juga takluput dari ambles dari peristiwa pergerakan tanah tersebut.

Untuk fasilitas sekitar 100 meter jalan swadaya yang sudah di bes dan 200 m jalan umum juga rusak Parah katan Edi.

Menyikapi hal tersebut Pemerintah saat ini pihaknya bersama dengan pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui lembaga-lembaga negara diantaranya BPBD, TNI, POLRI, PUPR Dan dan tenaga profesional nya telah membentuk tim kaji cepat serta satgas dalam menangani masalah tersebut.

Tim Kaji cepat di ketuai oleh Abdurrazak, beranggotakan Hasan Nurdin, Ramadhan serta tiga orang berasal dari BPBD Provinsi Riau.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *