BENGKALIS – Dalam rangka mensukseskan program Bermasa Bupati Bengkalis di bidang pembangunan Ekonomi menjadi tanggung jawab terutama Pendamping Desa Bidang Ekonomi, sebagai garda terdepan dan bersentuhan langsung dengan Pemerintah Desa Pendamping Desa Ekonomi melakukan Rapat Koordinasi Kabupaten (RAKORKAB) bertempat di Aula Kantor PMD Bengkalis, senin, (5/12/2022).
Rapat Koordinasi Kabupaten Pendamping Desa Bidang Ekonomi dan Pembangunan ini dibuka oleh Kabid P2M (Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bengkalis sekitar pukul 10.00 wib.
Dalam Rakor, Tarmizi Kabid P2M memberikan arahan tentang pentingnya peran pendamping desa dalam mengawal dan mensukseskan program pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis yakni program BERMASA 1 MILYAR 1 Desa sekabupaten Bengkalis dengan jumlah desa sebanyak 136 desa dan 19 kelurahan.
“Saya berharap kepada Advisor dan Korkab serta Analis Keuangan Pendamping dan Spesialis Data Pendamping baik Pendamping Desa Bidang Ekonomi maupun Pendamping Desa Bidang Pembangunan, pada rakor menjelang akhir tahun 2022 agar lebih spesifik mengarah pada pembahasan pembinaan dan progres realisasi program Bermasa di setiap desa, yang mana tahap pencairan BKK BERMASA disetiap desa ini telah memasuki pada tahap pencairan akhir.” kata Tarmizi
Sementara itu, Panca Dharma Pasaribu,S.Sos yang ditunjukkan selaku pimpinan rakor mengatakan, rapat Koordinasi pendamping desa tingkat kabupaten membahas hal-hal penting tentang program pemberdayaan desa serta evaluasi Tentang capaian yang sudah dilakukan dalam program pemberdayaan selama satu tahun di tahun 2022.” jelas Panca yang juga menjabat sebagai Advisor Ekonomi
Katanya lagi, rapat koordinasi Kabupaten Pendamping Desa Bidang Ekonomi kali ini merupakan rapat kita terakhir di tahun 2022, sehingga menjadi evaluasi kinerja kita dari koordinator Kabupaten hingga Pendamping Desa.
“Diawal kita melaksanakan rakor tahun 2022 ini fokus kerja kita memang lebih mengarah kepada pembenahan administrasi BUMDes, penatausahaan program BUMDes dan penyeragaman laporan keuangan BUMDes yang berstandar Akutansi.
“Dengan demikian Pada rakor kali ini, saya ingin mengetahui sejauh mana progres kinerja kita sebagai fasilitator desa dalam mengawal dan mensukseskan program BERMASA,kemudian bagaimana serta apa saja strategi kita di tahun 2023 nanti. Saya juga mengharapkan ditahun 2023 untuk lebih fokus ke arah peningkatkan potensi desa melalui BUMDes dari program BERMASA 1 Milyar 1 Desa.
“Hal yang berkaitan dengan administrasi, penatausahaan program dan penyeragaman laporan keuangan BUMDes, rasanya sudah menjadi tugas wajib bagi pendamping desa di BUMDes dampingan, dan menjadi kewajiban bagi korcam serta analis kecamatan dalam melakukan pembinaan khusus ke pendamping desa di kecamatan masing-masing. Sehingga, tidak ada lagi bahasa yang terdengar pendamping desa dalam mendampingi BUMDes tidak paham akan tugasnya. ” ungkap Panca lagi
Selain itu, Fahri Andika selaku Korkab Pendamping Desa Bidang Ekonomi Kabupaten Bengkalis juga menyampaikan, Pada tahun 2023 tentunya apa yang menjadi tugas dan peran kita sebagai pendamping desa sudah ada mekanisme dan sistem kerja sesuai regulasi, dalam hal ini perbup 25 tahun 2018 menjadi pedoman kita semua. Untuk itu, kepada Korcam PDE agar mulai lebih memaksimalkan terkait optimalisasi potensi desa melalui BUMDesa berbasis IT dan berbasis Masyarakat dengan mengoptimalkan potensi Desa dan memanfaatkan BKK BERMASA sesuai juknis yang merupakan program pemerintah daerah kabupaten Bengkalis. ” papar Fahri Andika
Rakor turut dihadiri, Panca Dharma Pasaribu advisor Pendamping Desa Bidang Ekonomi, Koordinator Pendamping Desa Ekonomi Fakhri Andika, Analis Kabupaten Fitri Sumarni, Spesialis Data Pendamping Desa Bidang Ekonomi Syarwani serta melibatkan Koordinator Kecamatan dan Analis Keuangan Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis.***(Rafi’i)