Warga Bengkalis di Luar Negeri Protes, Infrastruktur Jalan di Pasar Terubuk Berlobang dan Tergenang Air

BENGKALIS,Clasnews.id – Salah satunya tempat pertemuan masyarakat yang vital di Bengkalis adalah pasar Terubuk terutama warga Bengkalis yang berada di luar negeri (Malaysia) pada saat pulang kampung terkejut infrastruktur jalan yang rusak membuat warga Bengkalis kecewa.

Hal tersebut di sampaikan Bagus Santoso atas chatting warga Bengkalis tersebut keberadaan Pasar Terubuk semakin suram.

” Saya mendapatkan chatting langsung dari warga kita yang berada di Malaysia yang kecewa jalan di areal pasar Terubuk rusak dianggap pemerintah tidak peduli hal tersebut,” kata Bagus Santoso yang langsung turun ke Pasar Terubuk, Sabtu (15/06/24).

Dalam sidak ini, Wabup Bagus Santoso didampingi rombongan dari sejumlah OPD terkait, diantara Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, DLH, dan Disdag Print.

“Saya tidak berbicara soal kewenangan, namun semua pihak terutama Disdagprin, Perkimtan, DLH dan Dinas PUPR, Dinas Perhubungan dan lainnya, termasuk para penghuni pasar untuk sama-sama bertanggungjawab agar Pasar Terubuk menjadi lebih baik, “terangnya lagi.

Di lantai dua Pasar Terubuk sayangnya tak termanfaatkan, padahal tempatnya sangat bagus. “Sebab itu kita tawarkan kepada khalayak ramai, yang sanggup ataupun yang mau kerjasama untuk tekan kerjasama dalam mengelola aset lantai 2 Pasar Terubuk, “ujarnya lagi.

Sementara itu, sekretaris Dinas PUPR Bengkalis, Erdila Johan mengakui jalan di dalam areal Pasar Terubuk memang sudah rusak berlobang dan perlu segera dibenahi. Namun karena lokasi tersebut bukan kewenangannya, Dinas PUPR tidak berani mengambil alih pekerjaannya, apabila tidak ada surat permohonan dari Dinas terkait.

“Jika memang pekerjaan jalan di lokasi Pasar Terubuk ini, kita yang dibebankan untuk mengerjakan, maka Dinas yang punya kewenangan surati ke kami dengan alasan yang ada, agar kita bisa segera menindaklanjuti, “kata Erdila.

Ia jelaskan, untuk pekerjaan jalan di lokasi Pasar Terubuk tersebut tidak bisa hanya melalui dana swakelola, karena taksirannya mencapai milyaran rupiah.

“Artinya, kalau secara kasar untuk mengerjakan jalan di lokasi pasar terubuk sekitar Rp3,5 -4 milyar, sehingga untuk pekerjaannya harus melalui lelang, “ungkapnya lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *